Animasi dan Desain Grafis

- Animasi Yang dimaksud Animasi adalah gambar yang bergerak, berasal dari kumpulan objek yang telah di susun sedemikian rupa dan bergerak mengikuti alur yang sudah ditetapkan setiap hitungan waktu. Dalam hal ini yang dimaksud dengan “objek” dapat berupa tulisan, gambar hewan, gambar tumbuh-tumbuhan, gambar manusia, dan lain-lain. Animasi merupakan grafika yang dimana menampilkan gerakan secara berurutan dengan cepat sehingga objek tersebut terlihat hidup. Dengan perencanaan yang benar dan matang maka alur pergerakan animasi akan menarik untuk di tonton. Jika dalam dunia multimedia animasi merupakan cara menggunakan program pada komputer untuk menghasilkan gerak suatu objek pada layar. Sedangkan orang yang membuat animasi dikenal dengan sebutan animator. - Jenis-jenis animasi 1. Jenis Berdasarkan Bentuk Karakter Yang Dibuatnya a. Stop Motion Animation / Claymation Dikenal juga dengan sebutan claymation, tekhnik pembuatan animasi ini di temukan oleh Blakton sekitar tahun 1906. Menggunakan clay (tanah liat) sebagai objeknya. Teknik animasi clay sering digunakan dalam menghasilkan suatu visual efek untuk film-film pada tahun 1950-1960an. Salah satu contoh film yang menggunakan teknik clay misalnya seperti pada film Chicken Run, dan Shaun the sheep. Tentu yang di gunakan bukanlah tanah liat biasa, tapi umumnya menggunakan palasticin yaitu suatu bahan yang lentur/elastis. b. Animasi 2 Dimensi / 2D Animasi jenis ini sering di sebut juga dengan kartun. Kartun/Cartoon dapat diartikan sebagai gambar yang lucu, Contohnya dapat di lihat pada film-film kartun, banyak sekali gambar-gambar yang lucu yang ditampilkannya dan umumnya sangat menghibur. Salah satu contoh film kartun misalnya seperti Tom & Jerry. c. Animasi 3 Dimensi / 3D Semakin berkembangnya teknologi terutama teknologi komputer maka munculah animasi 3 Dimensi. Animasi 3D ini merupakan hasil pengembangan dari animasi 2D. Pada animasi 3D objek akan terlihat semakin hidup serta seperti nyata. Banyak sekali saat ini film-film yang menggunakan animasi 3D dan CGI (Computer Generated Imagery). d. Animasi Jepang Disebut juga dengan Anime, saat ini film-film anime banyak di sukai terutama oleh para remaja. Banyak sekali contoh filmnya misalnya seperti Naruto, One Piece, Slam Dunk, Dragon Ball, dan lain-lain. 2. Jenis Berdasarkan Teknik Pembuatannya a. Animasi cel Animasi cel atau celluloid, merupakan tekhnik pembuatan animasi yang populer. Animasi cel umumnya merupakan lembaran-lembaran yang akan membentuk animasi tunggal. Jadi masing-masing cel merupakan bagian terpisah. Misalnya seperti objek dan juga latar belakangnya terpisah, sehingga bisa bergerak secara mandiri. b. Animasi frame Animasi frame dapat di katakan merupakan teknik pembuatan yang sangat sederhana, contoh sederhananya seperti saat kita membuat gambar/objek yang berbeda-beda pada lembaran buku, lalu kita membuka buku tersebut secara cepat dengan jari kita maka gambar tersebut akan terlihat seolah-olah bergerak. Jadi teknik pembuatan animasi frame dapat di artikan sebagai teknik yang menggunakan rangkaian gambar yang ditunjukan secara bergantian. Jika kita menggunakan aplikasi flash animasi ini dapat dibuat dengan teknik keyframe. c. Animasi path Merupakan teknik pembuatan animasi yang berasal dari objek yang di gerakan, gerakan tersebut mengikuti garis yang telah di tentukan oleh pembuatnya. Pada aplikasi macromedia flash, teknik animasi path dapat digunakan dengan menggunakan layer tersendiri sebagai lintasan dari objeknya. Umumnya pada animasi path menggunakan perulangan, sehingga animasinya terus menerus berulang hingga mencapai suatu kondisi yang di inginkan. d. Animasi sprite Dengan teknik ini memungkinkan objek dapat bergerak secara individu, jadi objek lainnya hanya sebagai background atau latar belakang yang tidak dapat bergerak. Pada animasi sprite, objeknya bergerak tidak dalam waktu bersamaan tapi mempunyai frame per detik yang berbeda, sehingga jika ingin di edit maka harus di edit setiap masing-masing objek. e. Animasi spline Pada teknik pembuatan animasi spline, objek yang bergerak tidak mengikuti lintasan garis lurus. Dengan teknik ini memungkinkan objek yang bergerak misalnya mengikuti lintasan seperti berbentuk kurva. - Prinsip-Prinsip Animasi Adapun prinsip-prinsip animasi misalnya seperti: a. Solid Drawing/Kemampuan Menggambar Solid drawing dapat diartikan sebagai kemampuan dalam menggambar dengan baik dan benar, maupun dalam membuat komposisi gambar supaya terlihat lebih nyata dan hidup. b. Squash and Stretch/Menekan dan Melentur Maksudnya objek hidup maupun mati dapat dibuat seolah-olah terlihat hidup, sehingga terlihat bernyawa dan bergerak secara realistis. c. Anticipation/Antisipasi Yaitu membuat gerakan pada objek secara berurutan sehingga penonton damat mengerti dan menikmati animasi tersebut. d. Staging/Penataan Gerak Membuat suatu karakter/objek supaya dapat dikenal oleh para penonton, pada karakter tersebut terdapat ekspresi yang di tampilkan, jadi dapat disampaikan kepada para penonton jika dibentuk dalam penataan gerak yang jelas. e. Straight Ahead and Pose to Pose Dalam hal ini biasanya seorang animator akan bekerja secara terencana dalam membuat gambar, gerakan maupun ukuran sejak awal sebelum mulai membuat animasi. - Yang kedua kita akan membahas tentang Desain Grafis Desain grafis merupakan suatu bentuk dari komunikasi visual yang memanfaatkan gambar sebagai media untuk menyampaikan pesan atau informasi seefektif mungkin. Desain grafis ini berasal dari dua kata, yakni desain dan grafis. Desain adalah metode perancangan estetika yang didasari dengan kreatifitas, sedangkan grafis adalah ilmu dari perancangan titik maupun garis sehingga akan membentuk sebuah gambar yang dapat memberikan informasi serta berhubungan dengan proses pencetakan. Sehingga dapat kita tarik kesimpulan bahwa desain grafis ini merupakan ilmu yang mengandalkan kreatifitas untuk menciptakan sebuah rancangan bentuk gambar dengan tujuan akhir sebagai kepentingan percetakan. - Jenis-jenis desain grafis 1. Drafter Fungsi: membuat rancangan bangunan atau yang berkaitan dengan arsitektur atau industri. info : memerlukan ketelitian yang tinggi. Aplikasi yang dapat biasa digunakan: autocad, archicad, 3D revit architecture 2. Editor Fungsi: membuat cover atau sampul, banner, stiker, logo, poster, kartu nama, dan yang lainnya. Info: sering dibutuhkan dalam dunia publikasi dan periklanan. Aplikasi yang dapat biasa digunakan: adobe photoshop, corel draw, illustrator 3. Layouter Fungsi: membuat tatanan letak pada koran atau majalah agar enak dipandang. Info: sering dibutuhkan dalam dunia percetakan. Aplikasi yang dapat biasa digunakan: MS.publisher, adobe page maker, adobe InDesign 4. Art Director Fungsi: membuat karya seni berupa visual effect atau hiasan. Info: memerlukan kreatifitas yang tinggi. Aplikasi yang dapat biasa digunakan: photoshop, corel draw, Art creator, photo paint 5. Fotografer Fungsi: untuk pengeditan foto. Info: harus mempunyai keahlian yang tinggi dalam fotografi jago mengedit foto sesuai dengan event yang perfect memerlukan kreatifitas yang tinggi menguasai software aplikasi editing sering dibutuhkan dalam dunia editor foto, fotografi, dan wartawan Aplikasi yang dapat biasa digunakan: photo studio, ieworks 6. Animator Fungsi: untuk menunjang pekerjaan dalam bidang motion grafis, iklan dan juga film fantasi. Info: memerlukan daya tahan yang tinggi memerlukan kesabaran yang tinggi memerlukan kreatifitas yang tinggi memerlukan pengetahuan yang tinggi sering dibutuhkan dalam dunia pertelevisian, perfilman serta advertising Aplikasi yang dapat biasa digunakan: adobe flash, after effect, 3D maya, gif animator 7. Visualisator Fungsi: memberikan suatu gambaran dalam sebuah karya produk yang berbentuk real atau 3D. Info: setiap orang yang ingin menggunakan desain grafis jenis ini harus memiliki kemampuan otak kanan yang tinggi menguasai aplikasi desain grafis visualisator sering dibutuhkan dalam dunia visualisasi produk dan presentasi produk Aplikasi yang dapat biasa digunakan: 3D max, autocad, digital clay 8. Video Editor Fungsi: untuk mengedit film atau video sekaligus merangkapnya sebagai video shooter. Info: memerlukan imajinasi yang tinggi sering dibutuhkan dalam dunia industri music dan perfilman Aplikasi yang dapat biasa digunakan: after effect, sony vegas, video studio - Prinsip dari Desain Grafis yaitu : 1. Ruang Kosong (White Space) 2. Keseimbangan (Balance) 3. Kejelasan (Clarity) 4. Ritme (Rhythm) 5. Kesederhanaan (Simplicity) 6. Tekanan (Point of Interest atau Emphasis) 7. Proporsi (“proportion”) dan kesatuan (unity) Secara garis besar, terdapat 10 elemen desain, diantaranya yaitu: 1. Line (Garis) 2. Form & Space (Bentuk & Ruang) 3. Color (Warna) 4. Type (Teks) 5. Texture & Image (Tekstur & Gambar) 6. Balance (Keseimbangan) 7. Contrast (Kontras) 8. Continuity (Kontinuitas) 9. Repetition (Repetisi) 10.Unity (Kesatuan). DAFTAR PUSTAKA - http://www.pengertianku.net/2017/10/pengertian-animasi-dan-jenisnya-serta-prinsipnya.html - https://www.yuksinau.id/desain-grafis/